Minggu, 04 November 2012

Sebutir Kasih buat Sepi

Kala camar kecil kembangkan Sayap
Kulukis seraut angan pada lembar meja
Terpancar dan berlarian ke arah barat
bawa rona lembut di helai putih tercetak
Sebuah bayang asing
kujalin dari tali kehidupan
kutebarkan bersama butir kasih
yang hanya ada satu
butirku terapung ... lembut dan rapuh
Diantara permainan ombak ganas
perlahan menepi ... kini sendiri
Semakin rapuh dan tertunduk ...
Terpekur pada mimpi yang baru lalu
Seraut wajah asing tergambar berulang kali
kucoba mengamati ...
bersama suara yang datang dari kejauhan
Tak juga ada yang tahu
dan bayang asing makin memenuhi ruang mataku
gemulai angan mempesona butir kasihku
butir rapuh dan berdebu
Seperti pasrahku yang selalu ada
kutunggu dambaku, tampak kian dekat
Ketika camar kecil kembali kepangkuan
Dengan mata bening menatap kocak
aku berbisik lembut padanya :
 " aku sayang kamu "


Tidak ada komentar:

Posting Komentar